Proposal Olimpiade Matematika (OPTIKA) 18 SE-INDONESIA Tingkat Madrasah dan Sekolah Islam

Proposal Olimpiade Matematika (OPTIKA) 18 SE-INDONESIA Tingkat Madrasah dan Sekolah Islam - Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah mengantarkan manusia pada era kompetisi global di berbagai aspek kehidupan. Di awal tahun 2015, Indonesia dihadang dengan datangnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) kemudian pada awal 2016 disusul dengan dimulainya pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dipercepat dari jadwal awal yaitu pada tahun 2020. Oleh karena itu, sudah waktunya Indonesia mengevaluasi sekaligus mempersiapkan diri untuk “menyerang” pada persaingan bebas yang lebih luas di masa mendatang.

Berdasarkan hasil tes dan evaluasi dari Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2015 yang baru dirilis pada 6 Desember 2016 performa siswa- siswi Indonesia masih tergolong rendah. Berturut-turut rata-rata skor pencapaian siswa- siswi Indonesia untuk sains, membaca, dan matematika berada di peringkat 62, 61, dan 63 dari 69 negara yang dievaluasi. Oleh karena itu, Indonesia sangatlah membutuhkan perbaikan dan peningkatan terutama dalam bidang pendidikan agar dapat menciptakan SDM yang lebih baik untuk menghadapi persaingan global yang sedang berlangsung.

Seperti dikatakan Phillip Katter, “untuk memasuki dan “memenangkan” persaingan global itu perlu SDM dalam jumlah besar yang memiliki kemampuan prima dalam menggunakan “intangible assets” yaitu pengetahuan (knowledge), kompetensi belajar (learning kompetence) dan jaringan (networking)”. Cara berikut harus dijalani dengan merealisasikan pendidikan yang berorientasi pada bagaimana peserta didik mampu berpikir kritis untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus diaplikasikan dalam setiap langkah nyata pendidikan. Harapan besar tersebut juga disematkan pada Madrasah dan sekolah berbasis Islam.

Proposal Olimpiade Matematika (OPTIKA) 18 SE-INDONESIA Tingkat Madrasah dan Sekolah Islam-Olimpiade merupakan salah satu cara strategis untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam suatu bidang studi tertentu agar siswa-siswa madrasah dan sekolah Islam terlatih untuk berkompetisi dalam persaingan global. Olimpiade yang berkelanjutan

akan membawa dampak positif bagi siswa madrasah dan sekolah Islam pada pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi lebih kreatif dan efektif. Pada gilirannya, siswa akan memiliki kesempatan mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya melalui pembelajaran yang lebih inovatif dan lebih menyenangkan.

Menanggapi hal di atas, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (HMJ- PMTK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) berkeinginan untuk menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Matematika kembali sebagai bentuk ikut serta mempersiapkan Indonesia menghadapi persaingan global yang lebih luas. Tujuh belas kegiatan yang telah kami lakukan sebelumnya terbukti secara efektif dapat meningkatkan motivasi dan daya kompetitif peserta didik di Madrasah dan sekolah Islam dalam mempelajari dan mengaplikasikan ilmu Matematika. Kami berharap semoga kegiatan ini kembali dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dalam diri bangsa Indonesia untuk menghadapi segala persaingan global sehingga Indonesia mampu menjadi “Man of The Match”. Untuk itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun serta dukungan materiil dan spiritual demi tercapainya tujuan tersebut.

Untuk lebih jelasnya bapak / ibu guru sekalian kurikulum pendidikan memberikan Ling downloadnya berformat pdf. semoga dengan adanya file ini bisda bermanfaat bagi semuanya :